Magetan, 7 September 2025 – Panti Asuhan Muhammadiyah Magetan kembali menggelar kegiatan rutin Pengajian Ahad Pagi pada Minggu (7/9). Kegiatan yang berlangsung di Aula Panti Asuhan, Jalan Salak, Magetan ini menghadirkan penceramah Ust. Dr. Okrisal Eka Putra, Lc., M.Ag, dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, yang membawa suasana khidmat sebelum tausiah disampaikan.

Dalam ceramahnya, Ust. Dr. Okrisal Eka Putra mengangkat tema yang relevan dengan kondisi umat saat ini. Ia menyinggung situasi berita terkini yang menunjukkan berbagai tantangan moral, sosial, dan spiritual yang dihadapi masyarakat.

Dokumentasi Pengajian Ahad Pagi
Dokumentasi Pengajian Ahad Pagi

Beliau kemudian mengaitkan hal tersebut dengan pesan Al-Qur’an dalam Surat Al-Furqon ayat 7–8:

وَقَالُوا مَالِ هَٰذَا ٱلرَّسُولِ يَأْكُلُ ٱلطَّعَامَ وَيَمْشِى فِى ٱلۡأَسۡوَاقِ لَوۡلَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مَلَكٞ فَيَكُونَ مَعَهُۥ نَذِيرًا (٧) أَوۡ يُلۡقَىٰٓ إِلَيۡهِ كَنزٌ أَوۡ تَكُونُ لَهُۥ جَنَّةٞ يَأۡكُلُ مِنۡهَاۚ وَقَالَ ٱلظَّٰلِمُونَ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلٗا مَّسۡحُورًا (٨)

“Dan mereka berkata: ‘Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa malaikat tidak diturunkan kepadanya agar malaikat itu memberi peringatan bersama-sama dengan dia? Atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau ada kebun baginya yang ia dapat makan darinya?’ Dan orang-orang yang zalim itu berkata: ‘Kamu hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir.’” (QS. Al-Furqon: 7–8)

Ust. Okrisal menjelaskan bahwa ayat ini menggambarkan kritik dan keraguan kaum kafir terhadap Rasulullah SAW, yang sesungguhnya mencerminkan kelemahan mereka dalam memahami hakikat risalah kenabian. Beliau menegaskan bahwa umat Islam hendaknya menjadikan ayat ini sebagai pelajaran agar tidak terjebak pada sikap meremehkan, tetapi justru meneladani kesederhanaan, perjuangan, dan keteguhan Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, ayat ini juga relevan dengan kondisi umat saat ini yang kerap terjebak pada penilaian lahiriah, padahal esensi dari dakwah Islam adalah keteladanan akhlak dan kebenaran risalah.

Kegiatan Pengajian Ahad Pagi di Panti Asuhan Muhammadiyah Magetan menjadi wadah pembinaan rohani yang rutin dilaksanakan, tidak hanya untuk anak asuh, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Selain mempererat ukhuwah, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman umat terhadap ajaran Islam sekaligus menghadirkan solusi atas tantangan kehidupan kekinian.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *